
Omega: Merek Jam yang Tidak Hanya Menunjukkan Waktu, Tapi Nilai
Jam Luxury Omega tahun 2024 menjadi ajang lelang yang paling menggelegarkan karena harga lelang hingga jutaan dollar. Bicara soal jam tangan mewah, tak lengkap rasanya jika tidak menyebut Omega. Brand asal Swiss ini telah berdiri sejak tahun 1848 dan sejak itu terus mengukir sejarah. Dari jam tangan pertama di bulan bersama Buzz Aldrin hingga jam resmi Olimpiade, JOmega bukan sekadar merek—ia adalah lambang presisi, ketahanan, dan gaya hidup elegan.
Table of Contents
Di tahun 2024, popularitas merek ini kembali mencapai puncaknya. Bukan hanya karena model-model terbarunya, tapi juga karena momen-momen spektakuler di dunia lelang. Jam Luxury Omega jadi buruan, dan beberapa bahkan terjual dengan harga jutaan dolar. Luar biasa? Sudah pasti.
Apa yang Membuat Jam Omega Begitu Bernilai di Lelang?
Sama seperti seni atau mobil klasik, nilai jam tangan bisa melambung karena beberapa faktor. Untuk jam ini, ada beberapa hal utama yang menjadi daya tarik utama:
- Sejarah & Warisan
Merek punya catatan panjang dalam sejarah dunia, mulai dari NASA, militer, film James Bond, hingga atlet dunia. - Model Ikonik
Koleksi seperti Speedmaster, Seamaster, dan Constellation sudah jadi legenda. - Kondisi & Keaslian
Jam dengan dokumen asli, boks, dan masih dalam kondisi original punya daya tarik luar biasa di balai lelang. - Produksi Terbatas & Prototipe
Beberapa model hanya diproduksi dalam jumlah puluhan, bahkan satuan. Inilah yang membuat harganya bisa tembus langit.
Lelang Omega 2024: 5 Penjualan Paling Fantastis
1. Speedmaster “Ed White” 105.003 – Terjual $1.9 Juta

Model ini adalah versi pre-moonwatch yang digunakan astronot Ed White dalam spacewalk pertama Amerika Serikat. Tahun ini, versi dengan kondisi sangat langka dilelang di Christie’s Geneva dan mencetak angka fantastis.
Jam ini tidak hanya diburu karena sejarahnya, tapi juga karena kondisi orisinalnya yang masih terjaga—termasuk gelang, bezel, dan movement.
2. Seamaster 300 Military Issue – $1.2 Juta

Diproduksi khusus untuk Royal Navy tahun 1967, jam ini hanya tersedia dalam jumlah terbatas. Model yang terjual tahun ini bahkan masih memiliki ukiran caseback militer dan dokumentasi asli dari MoD (Ministry of Defence). Harga finalnya? $1,200,000 di Sotheby’s London.
3. Speedmaster “Alaska Project” Prototype – $3.05 Juta

Proyek rahasia NASA ini menghasilkan jam dengan casing titanium dan pelindung merah besar. Salah satu prototipe yang sebelumnya berada dalam koleksi pribadi akhirnya muncul di lelang Phillips dan terjual dengan harga luar nalar. Jam Luxury Omega ini mencetak rekor sebagai model merek termahal yang pernah dijual secara publik.
4. Omega Tourbillon Central – $850.000

Tourbillon mungkin bukan ciri khas utama merek jam ini, tapi versi Central Tourbillon mereka benar-benar mengesankan. Jam tangan ini menampilkan tourbillon di tengah dial—satu dari sedikit di dunia—dan hanya dibuat dalam jumlah sangat terbatas. Lelang online tahun ini mencatat angka $850 ribu untuk versi platinum edisi 2003.
5. Seamaster Diver 300M “James Bond 007” Titanium – $280.000

Versi ini dirancang khusus dan dikenakan oleh Daniel Craig dalam film No Time To Die. Versi lelang yang terjual tahun ini merupakan unit eksklusif yang diberikan langsung oleh studio produksi, lengkap dengan tanda tangan Craig di casing belakang.
Rumah Lelang dan Omega: Koneksi yang Semakin Erat
Beberapa rumah lelang yang sering menjadi tempat munculnya lelang mereke paling bergengsi antara lain:
- Phillips Bacs & Russo
Terkenal sebagai rumah lelang jam kelas atas, terutama untuk model-model vintage dan prototipe. - Sotheby’s
Lebih sering menangani jam dengan sejarah militer atau astronot, cocok untuk model Speedmaster & Seamaster klasik. - Christie’s
Fokus pada kemewahan dan koleksi istimewa, sering jadi tempat munculnya edisi James Bond.
Omega vs Rolex: Mana yang Lebih Bernilai di Lelang?
Pertanyaan klasik di kalangan kolektor. Secara umum, Rolex memang punya harga pasar yang lebih tinggi, terutama model Daytona dan Submariner. Tapi untuk segmen tertentu, merek ini bisa jadi pemenang. Contohnya, dalam kategori jam terkait luar angkasa atau militer, Speedmaster kerap mengungguli rivalnya dari Rolex.
Faktor lain yang membuat jam ini makin dicari adalah narasi historisnya. Ketika kamu membeli Jam Luxury Omega, kamu tidak hanya membeli jam tangan—tapi juga bagian dari cerita peradaban manusia.
Kolektor Baru? Ini Tips Memilih Omega untuk Investasi
Kalau kamu tertarik masuk ke dunia lelang jam, berikut tips memilih merek ini yang punya potensi besar:
✔️ Fokus pada Speedmaster pre-moon (1960-an)
✔️ Cari dokumen & kotak original
✔️ Perhatikan kondisi movement dan serial
✔️ Pertimbangkan model edisi terbatas (James Bond, Olympic)
✔️ Ikuti tren harga di situs seperti Chrono24 dan WatchCharts
Tren 2024: Dari Fungsional ke Emosional
Lelang tahun ini menunjukkan bahwa kolektor tidak lagi hanya mencari jam sebagai alat teknis, tapi juga sebagai simbol emosi. Jam tangan yang punya cerita—seperti pernah dipakai astronot, aktor terkenal, atau keluaran terbatas—memiliki nilai lebih.
Merek ini berhasil meraih hati pasar karena punya “emosi visual” yang kuat. Desain yang klasik, ditambah latar belakang bersejarah, menciptakan koneksi yang sulit dijelaskan tapi mudah dirasakan oleh para penggemar jam.
Penutup: Omega Tak Pernah Sekadar Mewah
Dari ruang angkasa hingga bawah laut, Merek ini telah mengukir sejarah panjang sebagai jam tangan prestise dengan kualitas tiada banding. Dan di tahun 2024, dunia melihatnya lagi—bukan hanya di etalase butik, tapi di panggung lelang tempat ia jadi primadona bernilai jutaan dolar.
Jika kamu adalah kolektor, pemula, atau hanya sekadar pengagum desain klasik, maka lelang merek ini adalah tempat di mana kamu bisa menemukan lebih dari sekadar waktu. Kamu bisa menemukan kisah, warisan, dan—siapa tahu—peluang investasi masa depan.
5 Rolex Termahal yang Pernah Terjual di Lelang 2024